Senin, 21 Oktober 2019, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melakukan Rapat Kerja Universitas (RKU) yang dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah Sumatera Kampus 3 Jalan Muchtar Basri Medan Timur. Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Badan Pimpinan Harian (BPH), Rektorat dan badan/lembaga,Pimpinan Fakultas,Program Studi dan seluruh elemen pimpinan yang ada di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Rapat tersebut terlebih dahulu dibuka oleh oleh Bapak Gunawan,S.Pdi.,M.TH ,dalam kata pembukaannya beliau mengatakan ucapan selamat datang kepada unit lembaga yangg telah bersedia hadir untuk kegiatan rapat kerja universitas tahun 2019-2020. Dalam Statuta bab 4 ayat 20 tupoksi sektor adalah melaksanakan dan menyelenggakan dan mengevalusi rapat kerja. Rapat kerja yang dilakukan merupakan tahapan awal untuk menjadi agenda rapat kerja di level fakultas, prodi, unit dan lembaga. Beliau juga mengingatkan akan fungsi koordinasi yang baik dalam menjalankan seluruh program kerja yang nantinya akan disusun.
Setelah sekretaris Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara membuka Rapat Kerja Universitas selanjutnya Sekretaris mempersilahkan kepada rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dr. Agussani,M.AP untuk memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara rapat kerja secara resmi. Dalam sambutaannya, beliau menyampaikan Kemenristekdikti membuat beberapa program yang sudah dijalankan oleh UMSU, program-program itu menjadi catatan penting dan capaian yang harus dikejar UMSU dalam waktu yang nanti akan dilaksanakan dalam program kerja. UMSU telah melaksanakan agenda rapat kerja yang kedua maka diharapkan harus lebih meningkat dari agenda yang pertama dulu karena semangat kerja dan akreditasi A . terlebih dahulu ucapan terima kasih rektor kepada yang hadir dalam rapat kerja seluruh elemen pimpinan yang ada dilingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. UMSU diharapkan bisa mencapai roadmap yang telah dibuat. Mahasiswa baru berjumlah kurang lebih 5 ribu, dan semua prodi mencapai hasil yang menggembirakan atas jumlah mahasiswa. Beliau juga mengatakan Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara akan menjelaskan hasil monev yang telah dilaksanakan. Diharapkan ada kesepahaman antara lini yang ada di umsu, rektor menjelaskan target umsu sesuai roadmap 2018-2023 ada yang sudah tercapai ada yang belum tercapai. Untuk mendukung berjalannya pendidikan dan pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Tahun 2020 akan dibangun gedung perkuliahan yang baru yang ada dan berdampingan dengan gedung radio UMSU, maka dari itu diharapkan seluruh elemen yang ada di lingkungan civitas akademika UMSU untuk dapat bersama sama berdoa dan mendukung atas rencana yang dialkukan untuk menjadikan UMSU lebih unggul, cerdas dan terpercaya di lingkungan masyarakat. Kemudian, beliau juga menyampaikan beberapa agenda yang dilakukan oleh UMSU untuk dapat meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi diantaranya kerjasama untuk peningkatan penelitian, pengabdian dan collaborative reseach dengan Privat dan Governance. Diantaranya beberapa waktu lalu UMSU telah menjalin kerjasama dengan PT.Kawasan Industri Medan (KIM). Pada awalnya PT.KIM melakukan kunjungan ke UMSU untuk melakukan kerjasamana MOU baik dari kurikulum dll. Kemudian beliau juga mengatakan ada konsep yang harus diketahui UMSU dan jangan dikesampingkan yaitu konsep Quality insurance . Quality insurance lebih membuat orang percaya dan akan mendaftarkan anaknya di UMSU. Beliau juga mengatakan ucapan terima kasih kepada Badan Penjaminan Mutu (BPM) Yang telah melakukan Monev Kinerja Fakultas dan prodi dan juga Monev Pembelajaran . beliau mengatakan BPM merupakan ruh universitas, semua unit di UMSU harus saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan UMSU. Dari hasil monev Kinerja Fakultas dan Prodi tahun 2018-2019 diperoleh Kondisi UMSU dari 30 IKU (Indikator kinerja utama) yang tercapai hanya 8, yang tidak tercapai 22 jadi capaian 25,76%. Rektor menyampaikan kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan UMSU. Dengan adanya hasil tersebut beliau yakin bahwasannya UMSU dalam rencana strategis 2018-2023 akan mendapat hasil yang lebih baik lagi.
Kemudian setelah kata sambutan dan pembukaan yang telah disampaikan oleh Bapak Rektor Dr. Agussani., MAP. Pemaparan selanjutnya yaitu disampaikan oleh Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMSU Bapak Dr. Yan Hendra, M.Si menjelaskan tentang beberapa monev. Diantaranya Monev Kurikulum yang dilakukan 4 tahun sekali, monev pembelajaran, monev kinerja dan beberapa laporan kinerja tahunan UMSU, Renstra UMSU, Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT), Laporan Kinerja Program Studi (LKPS).
Dalam pemaparan beliau mengatakan Rapat kinerja hari ini sesuai dengan pasal 5 ayat 2 Permenristekdikti No.62 Tahun 2016 tentang SPMI DIKTI. Didalam SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas: Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi Standar, Pengendalian Standar, Peningkatan Standar. Dokumen SPMI DIKTI tersebut menjadi salah satu dasar Tuntutan Borang 9 kriteria: Visi misi, Tata pamong, Tata kelola dan kerjasama, Mahasiswa, Sumberdaya Manusia, Keuangan dan Sarana & Prasarana Pendidikan, Penelitian, Pengabdian , dan Kerjasama. Setelah itu dilanjutkan oleh Ibu Syafrida Hani, S.E., M.Si selaku Bidang Monev dan Audit Internal, beliau menjelaskan tentang 3 monev yang sudah dilakukan oleh BPM diantaranya Monev Evaluasi Pembelajaran, Kurikulum dan Monev Kinerja Program Studi. Dalam pemaparannya, beliau mengatakan Hasil Monev Kinerja Program Studi yang dilakukan BPM diperoleh hasil urutan pertama yang diperoleh Program Studi Ilmu Hukum dengan skor 117,33 disusul Program Studi Teknik Elektro 109,14 dan Magister Akuntansi 100,16 dan beberapa progeam studi lainnya.
Selanjutnya pemaparan yang disampaikan oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yaitu Bapak Dr. Rudianto, M.Ikom. Beliau menyampaikan beberapa ketercapaian yang telah dilakukan UMSU melalui bidang kemahasiswaan dan kerjasama diantaranya membangun mutu mahasiswa, melakukan penguatan bagi fakultas badan,pusat dan lembaga. Maka arah dan strategi yang harus dilakukan UMSU antara lain : Penguatan lembaga, Keterlibatan semua elemen, Focus road map: the best nasional university. Dalam bidang kemahasiswaan diantaranya Minat bakat oleh raga, AIK dan lain-lain. Program Nasional diantaranya : On Mipa, Nudc, Pilmapres, Pkm Pimnas, Konteks Robot, KRTI, Gymnastik, KMHE, KKCTB, KJI dan KGBI (Konteks Jembatan), KBMI, PPBT, POMNAS, MTQ, PHBD, FFMI,WUDC.
Target yang ingin digapai oleh potensi mahasiswa UMSU yaitu entrepreneur, karya ilmiah, bahasa dan komunikasi, olah raga minat dan bakat. potensi lulusan umsu, sociopreneur, technopreneur, entrepreneur. Kemudian target 2019-2020: PKM, Pimnas, pilmapres , nucd (l2dikti juara 1), KDMI (juara 1 sumut, juara 5 nasional, phbd,kbmi (tahun 2019) dan beberapa prestasi lainnya. Kemudian target 2019-2020 diantaranya : Short Course, Student mobility (magang, sea teacher, student exchange), lecturer mobility, Kemudian beberapa ketercapaian lainnya yang telah diperoleh UMSU dalam level Nasional dan Internasional.
Selanjutnya Pemaparan Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan, SDM, Aset Usaha dan Sistem Informasi Bapak Akrim, S.Pdi., M.Pd, dalam pemaparannya beliau mengatakan beberapa peluang dan tantangan yang telah dimiliki UMSU dan beberapa asset yang dimiliki UMSU.Pertama Sumber Pendapatan UMSU antaranya : Mahasiswa (mahasiswa idealnya 18jt/thn/ mahasiswa dan maks 70% dari pendapatan Usaha (usaha profit (Sawit 126 Hektar, Kantin, Rusunawa, Klinik Pratama Umsu, UmsuMart, Foto Copi, BMT) Dan Non Profit (RS Umsu , Radio Umsu) Sumber Daya Manusia (520 jumlah dosen tetap, tendik 346, dosen praktisi harus ada untuk memenuhi tuntutan borang 9 kriteria, Doktor 67 idealnya 50% Guru besar (260) dan Lektor Kepala 52 idealnya 30% (156), Studi Lanjut 69 orang . Untuk beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh UMSU diantaranya : Pengembangan Sarana Prasarana (Pembangunan Gedung G di Jl. Muchtar Basri dan Pembangunan Gedung B di Jl. Gedung Arca).
Ada beberapa Program Kerja yang direncanakan oleh UMSU antara lain : Pengembangan Karir Dosen, Evaluasi Aset, penyediaan anggaran, dan pelaksanaan audit, Pemenuhan Sarana dan Prasarana Minimal, Pengembangan Usaha dan pengembangan system Informasi dan beberapa yang menjadi target khusus antara lain : Doktor 20 orang pertahun, Guru Besar atau Lektor Kepala 30 orang pertahun, Studi Lanjut S3 25 orang pertahun. Dan menjadi catatan penting dalam pengembangan Sumber daya Fakultas dan prodi sesuai dengan kebutuhan dalam pemenuhan standar yang telah ditetapkan Kemenristekdikti mengenai Sumber Daya Manusia.
Selanjutnya Pemaparan Wakil Rektor 1 bidang Akademik yaitu Bapak Dr. Muhammad Arifin Gultom, S.H., M.Hum yang di wakilkan oleh Bapak Marah Dolly Nasution, S.Pd., M.Si, selaku Kepala Biro Administrasi Akademik dan Data (BAAD) ada beberapa yang menjadi fokus Bidang Akademik yang ingin dikerjakan diantaranya Branstorming, penerimaan mahasiswa baru (1:5) harus terpenuhi rasio ideal untuk tingkat pendaftar dan yang diterima . Diharapkan bisa terpenuhi target rasio (1:5) maka diperlukan kerjasama univ, fakultas dan prodi untuk menghasilkan mahasiswa. kurikulum sn-dikti diberlakukan di umsu sudah 4 tahun. Tahun ini dilakukan revisi profil lulusan, learning outcome dan struktur mata kuliah, merevisi kurikulum menyesuaikan dgn iptek, menyamakan prsepsi akademik.
Proses pembelajaran dilakukan di fakultas yang sesuai dengan Permenristekdikti 44 Tahun 2015. Kemudian Bidang Akademik yang akan di bantu oleh LPKP untuk mensosialisasikan kurikulum lalu penyempurnaan buku kurikulum. Beliau juga mengatakan mungkin nantinya bidang akademik ini akan meningkatkan kinerja dengan lembaga dan unit yang ada di UMSU diantaranya: LPKP, LPPM,CDAC dan lain-lain. Program- program yang akan disusun pada waktu dekat antara lain: pertama prodi membuat rekap data setiap tahun, kriteria daya tampung dilihat dari jumlah dosen tetap dan sarpras. Kedua, prodi buat program untuk mempromosikan prodinya dengan menggunakan media sehingga terjadi penambahan jumlah mahasiswa yg mendaftar. 2 bulan sebelum wisuda fakultas dan prodi mempetakan jumlah mahasiswa yang akan siding minimal 2 orang mahasiswa melaksanakan magang di Luar Negeri, buku panduan tugas akhir harus dimiliki oleh setiap program studi, di buku pedoman harus mencantumkan berapa lama rata-rata waktu lulusan. AIK, TOEFL, KWH yang merupakan SKPI. Kemudian program selanjutnya LPPM membuat rekap mengenai jumlah dana ke masing-masing prodi baik penelitian dan pengabdian internal dan eksternal. bagi dosen yang merupakan narasumber atau pelatihan agar meminta surat permohonan yang ditujukan kepada rektor dan melapor ke prodi dari prodi ke fakultas dari fakultas ke universitas.
Setelah pelaporan dari Wakil Rektor dan Badan penjaminan Mutu mengenai monev, maka acara rapat tersebut dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan dan diskusi mengenai Peningkatan Mutu Universitas. Secara teknis seluruh Fakultas dan Program Studi diberikan draft RKU untuk diisi berdasarkan tingkat kebutuhan dari beberapa bidang yang telah disesuaikan dengan Statuta, Renstra dan LKPT. Rapat Universitas selesai pada pukul 20.30 WIB yang ditutup oleh Bapak rektor Dr. Agussani, M.AP.