Pascasarjana, 09 Desember 2019
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melakukan Bimbingan Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang merupakan agenda dan program kerja Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Kegiatan dihadiri oleh Badan Pimpinan Harian (BPH) Pimpinan Universitas Bapak Rektor Dr. Agussani.,M.AP, Wakil Rektor I Bapak Dr. Muhammad Arifin, SH.,M.Hum, Wakil Rektor II Bapak Akrim,S.Pdi.,M.Pd, Wakil Rektor III Dr.Rudianto.,S.Sos.,M.Si, Sekretaris Universitas Bapak Gunawan.,S.Pdi.,M.TH Ketua Penjaminan Mutu Bapak Dr. Yan Hendra.,M.Si. Pimpinan Fakultas, Prodi, Ketua Lembaga dan Badan yang ada di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada Kesempatan ini juga UMSU mengundang Bapak Dr. Ir. Suhanan, D.E.A Dari UGM Sebagai salah satu Tim Pengembang BIMTEK RISTEK 9 Standar instrument akreditasi di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Tanggal 9-10 Desember 2019 di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Pada Kegiatan bimtek Pengisian Instrumen Ini Bapak Rektor Dr. Agussani didalam Kata Sambutannya sekaligus membuka acara, beliau berpesan bahwa Bimtek ini merupakan langka awal dan juga pengembangan pemahaman bagaimana menyusun borang akreditasi ataupun instrument akreditasi. Beliau juga berpesan pengisian ini tingkat kesulitannya sangat tinggi disamping pengumpulan data prodi dan dan institusi juga dituntut mampu menyusun program – program yang strategis disamping kita telah menggunakan 9 Standar sebagai Outcame dari perguruan tinggi. Universitas pada Akreditasi institusi 7 Standar telah mendapat hasil yang sangat memuaskan dengan memperoleh nilai A. maka untuk instrument Akreditasi 9 Standar ini diharapkan seluruh Civitas akademika, Stakholder agar mampu meningkatkan integrasi dalam setiap kegiatan akan lebih baik lagi. Bimbingan teknis ini jangan dilewatkan saja.agar kita mampu menjadi yang lebih baik lagi. Tutur beliau.
Kemudian, Bapak Dr. Yan Hendra.,M.Si Selaku Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengatakan Sesuai dengan Peraturan Menristekdikti Nomor: 32 tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi dan Institusi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah mengembangkan instrumen akreditasi yang relevan dengan pengembangan sektor pendidikan tinggi di Indonesia dan mengikuti perkembangan global. Maka seluruh aktivitas prodi dan fakultas harus mampu menyusun aktivitas bersifat internasional sesuai dengan harapan UMSU menjadi World Class University.
Pada rangkaian bimbingan Teknis Instrumen 9 Standar Akreditasi Perguruan Tinggi, ada beberapa catatan penting yang harus dipersiapkan oleh Program Studi, Fakultas dan Universitas diantaranya : Pertama, Visi Misi Tujuan dan Sasaran harus tergambar dan tercermin di setiap program kerja, karena menurut beliau visi, misi Tujuan dan Sasaran itu adalah angan-angan dan keingginan yang ingin dicapai universitas untuk membangun konsistensi dalam kemajuan bersaing dengan dunia globalisasi. Kedua, Aktivitas Pimpinan baik skala lokal, nasional dan internasional, nantinya harus berbasisi internasional baik dalam asosiasi dan penerapan tridarma perguruan Tinggi, Ketiga, seluruh aktivitas Dosen Tendik dan Laboran harus memiliki keunggulan dengan karya Penelitian, Pengabdian dan kerjasama internasional, kurikulum yang berbasis kepada teknologi dan internasional dan Tindak lanjut dari MOU itu harus bersifat aktif da nada autcome nya. Masih banyak lagi catatan yang disampiakan beliau dengan capaian agar Universitas Muhammadiyah mempersiapkan diri untuk menghadapi 9 Kriteria didalam instrument APT dan APS.